Monday, February 6, 2012

Niat dan Tujuan

Standard

"Keselarasan antara niat dan tujuan" itulah yang saya pahami dari Hadits Arba'in Imam An-Nawawi. Air yang mengalirpun punya tujuan yang jelas LAUT, tidak ada yang benar-benar mengalir tanpa tujuan, bila ada manusia yang sukses menganggap dirinya hanya mengikuti alur kemungkinan tercapainya hanya 0,0000001%; kebetulan saja alurnya sama dengan orang yang sukses. Tuhan-pun demikian menganggap pentingnya hal intrinsik (niat) sebelum aktifitas pencapaiannya ('amal/motorik).

Contohnya kisah nyata Merry Riana yang berhasrat memperoleh 1 juta dollar pertamanya di usia muda tidak terlepas dari keselarasan niat dan tujuan. Niatnya segera sukses pada umur 26 Tahun bertujuan sesegera mungkin dapat membahagiakan orang tuanya. "Bila saya sukses pada umur 40 tahun, bagaimana dengan orangtua saya? tentunya disaat usia senja tidak mungkin menikmatinya kebahagiaan bersama saya" tulisnya dalam buku "A Gift From Friend".

Luar Biasa!, tercapainya Resolusi (Keselarasan Niat dan Tujuan) Merry Riana tentunya bukan hanya mengalir mengikuti alur kehidupan pada umumnya. Ia bekerja keras dan cerdas menuju impiannya. Tidak dipungkiri banyak tokoh-tokoh besar dengan cerita kesuksesan masing-masing sebanding dengan impiannya. Bahkan impian yang mustahil di waktu kehidupan tokoh tersebut.

Ada kekuatan moral dan spiritual dibalik terwujudnya impian-impian manusia; berupa moral untuk membahagiakan orang lain daripada dirinya sendiri. Bermimpi besar karena alasan ibadah semata ingin mendapat nikmat setelah kehidupan di dunia ini.

Terus terang saya bingung untuk menulis Resolusi saya sendiri, terlalu banyak impian yang ingin saya dapatkan, terlalu banyak orang yang ingin saya bahagiakan. Meskipun semuanya dapat diperoleh tahap setahap. Semisal Rangga Umara yang sukses dengan Pecel Lelelela dengan Resolusi berbentuk Dreambook, Jamil Azzaini dengan Resolusi berbentuk Proposal Hidup. Kedua tokoh yang sering saya baca tulisan-tulisannya tersebut, menuliskan cita dan cintanya dalam DreamBook dan Proposal Hidupnya.

Kembali kepada Niat dan Tujuan dalam Hadits Arba'in yang pertama. Sepenuhnya Resolusi saya utamakan berdisiplin dalam menjalankan ibadah kepada Allah Swt: Saya ingin hidup hingga mati saya SHALAT BERJAMA'AH LIMA WAKTU SAYA DI MASJID ATAU MUSHALA!. Semoga Tuhan meringankan langkah saya dan memudahkan peranan-peranan lain di dunia ini. Amiin.  



0 comments:

Post a Comment