Wednesday, November 9, 2011

Dakwah Keluarga

Standard


Siang itu kami sekeluarga dalam perjalanan menuju tempat diadakannya seminar "Pengokohan Keluarga". Seperti biasa angkot adalah andalan kami ketika bepergian dengan mengajak anak-anak, meskipun sudah punya roda empat (maksudnya dua motor hehe..) tentunya tidak aman dan nyaman dengan tiga anak kami yang masih balita bila mengendarai sepeda motor.

Siang itu memang unik, didalam angkot hilir mudik para penumpang dari beragam profesi, dari pedagang pasar, pekerja pabrik,  pelatih pramuka, pengamen antar kampung berjumlah empat orang beserta alat musiknya yang lengkap hingga pengamen kuda lumping jalanan. Keunikan siang  itu sekakigus mengejutkan saya. Salah satu pengamen keliling kampung tersebut menyolek saya, "Dek!" katanya. begitu berpandangan ternyata anak dari budhe saya (Budhe = Jawa: Kakak dari ayah saya). Kakak saya tersebut bercerita banyak hal tentang kehidupannya yang banyak melanggar perintah Tuhan, meskipun ada beberapa perkataan yang saya tangkap dia insyaf.

Cerita yang saya dapatkan lumayan bikin saya malu, malu bukan karena saya punya saudara sebagai pengamen. Juga bukan malu karena ia banyak berbuat dosa kepada Tuhan. Melainkan saya malu kepada diri saya pribadi. Setiap saat saya bersama rekan-rekan Da'i merencanakan agenda Da'wah untuk masyarakat baik muda dan tua dengan berbagai bentuk kegiatan agar menggapai cahaya kebenaran dan kebahagiaan.

Namun yang terdekat; jauh dari perkataan da'wah namun dekat sedarah. Ada sesorang yang lepas dari ajakan kepada cahaya Islam. Memang Dakwah sifatnya hanya mengajak, bukan memerintah atau bahkan 'menjadikan sesuatu'. Seorang Da'i tidak dapat merubah apa-apa, seorang Da'i hanya menyampaikan sekaligus berteladan untuk orang lain. Ia hanya berproses selayaknya perintah Tuhan sesuai petunjuk Nabi Muhammad Saw dengan sabar dan terus-menerus menyampaikan.

Dakwah kepada keluarga memang kadang terasa lebih sulit, karena adanya halangan emosional. Terlebih lagi bila objek Da'wah adalah Orang Tua sendiri. Namun sekali lagi Da'wah adalah proses sebagaimana prosesnya Tuhan memberikan jalan hidayah kepada seseorang. Semoga kita semua Da'i yang menjadi jalan dari proses Tuhan tersebut.